10 Pekerjaan Paling Banyak Dicari Di Indonesia Tahun 2024 Beserta Kisaran Gajinya

Intip 10 pekerjaan paling dicari di Indonesia 2024! Ketahui perannya dan kisaran gajinya untuk merencanakan karier yang cerah.
Memasuki tahun 2024, tren pekerjaan di Indonesia semakin menarik! Dalam artikel ini, kami merangkum 10 pekerjaan yang paling banyak dicari, lengkap dengan kisaran gajinya. Semua informasi ini kami ambil dari berbagai sumber terpercaya, jadi kamu bisa dapat gambaran jelas tentang peluang karier dan gaji yang bisa kamu harapkan. Ayo, cek dan temukan pekerjaan yang cocok dengan minat dan ekspektasimu!
1. Software Developer
Pengembang Perangkat Lunak (Software Developer) bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara aplikasi atau sistem perangkat lunak yang digunakan oleh individu atau perusahaan. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, profesi ini menjadi sangat diminati, terutama di sektor startup dan perusahaan besar yang terus berinovasi dalam layanan digital. Tugas mereka tidak hanya mencakup menulis kode, tetapi juga memastikan bahwa perangkat lunak berjalan dengan efisien dan aman.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
- Coding: Menguasai bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau C++ sangat penting untuk membangun perangkat lunak yang handal.
- Pemecahan Masalah: Pengembang sering kali menghadapi tantangan teknis yang memerlukan analisis dan solusi kreatif.
- Pengujian dan Debugging: Memastikan perangkat lunak bebas dari kesalahan dan siap digunakan oleh pengguna.
Gaji Software Developer
Gaji software developer di Indonesia bervariasi tergantung pada pengalaman, keterampilan, dan lokasi kerja. Berikut adalah gambaran umum mengenai kisaran gaji berdasarkan berbagai sumber:
- Entry-Level (0-2 tahun pengalaman): Kisaran gaji: Rp8.000.000 - Rp12.000.000 per bulan
- Mid-Level (3-5 tahun pengalaman): Kisaran gaji: Rp12.000.000 - Rp20.000.000 per bulan
- Senior-Level (5+ tahun pengalaman): Kisaran gaji: Rp20.000.000 - Rp30.000.000 atau lebih per bulan
Faktor yang Mempengaruhi Gaji:
- Tingkat Pengalaman: Semakin banyak pengalaman, semakin tinggi gajinya.
- Keahlian dan Keterampilan: Penguasaan bahasa pemrograman tertentu dan teknologi terbaru dapat meningkatkan nilai tawar seorang developer.
- Lokasi Kerja: Kota besar seperti Jakarta biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain karena biaya hidup yang lebih tinggi dan permintaan yang lebih besar untuk profesional IT.
2. AI Engineer atau AI Specialist
Seiring dengan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), kebutuhan akan AI Engineer atau AI Specialist meningkat. Mereka bekerja untuk merancang dan mengembangkan sistem berbasis AI yang membantu perusahaan dalam analisis data atau automasi proses. AI digunakan di berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga pemasaran, untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
- Machine Learning: Kemampuan untuk memahami dan menerapkan model pembelajaran mesin guna mengoptimalkan fungsi AI.
- Pemrograman: Menguasai bahasa seperti Python atau R sangat penting, karena bahasa ini sering digunakan dalam pengembangan algoritma AI.
- Big Data: Mengelola dan menganalisis data dalam jumlah besar membutuhkan keterampilan dalam platform seperti Hadoop atau Spark.
Kisaran Gaji:
Gaji AI Engineer di Indonesia bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi, dan jenis industri. Berikut adalah rincian mengenai kisaran gaji untuk posisi ini:
- Junior AI Engineer (1-3 tahun pengalaman): Gaji rata-rata: Rp 11.000.000 per bulan
- Mid-Level AI Engineer (3-5 tahun pengalaman): Gaji rata-rata: Rp 20.000.000 - Rp 35.000.000 per bulan
- Senior AI Engineer (5-10 tahun pengalaman): Gaji rata-rata: Rp 31.500.000 - Rp 37.700.000 per bulan
- Posisi Manajerial (lebih dari 10 tahun pengalaman): Gaji untuk posisi seperti Head of AI Engineer dapat mencapai Rp 59.800.000 per bulan
Faktor yang Mempengaruhi Gaji:
- Tingkat Pendidikan: Gelar yang lebih tinggi, seperti master atau doktor, biasanya menghasilkan gaji yang lebih tinggi.
- Pengalaman Kerja: Semakin banyak pengalaman, semakin tinggi gaji yang dapat diperoleh.
- Lokasi Kerja: Kota besar seperti Jakarta cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota kecil.
- Jenis Industri: Sektor-sektor tertentu, seperti keuangan dan teknologi, sering kali membayar lebih untuk profesional AI.
3. Data Analyst
Analis Data memainkan peran penting dalam membantu perusahaan membuat keputusan berdasarkan informasi yang diolah dari data mentah. Mereka menggunakan statistik dan alat visualisasi data untuk mengidentifikasi tren atau wawasan yang bermanfaat bagi bisnis. Dalam dunia yang semakin berbasis data, peran ini sangat vital di berbagai sektor, termasuk e-commerce dan perbankan.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
- Statistik: Memahami data memerlukan keahlian dalam statistik dan probabilitas untuk melakukan analisis yang akurat.
- Alat Visualisasi Data: Menguasai perangkat seperti Tableau atau Power BI memungkinkan analis menyajikan data dengan cara yang mudah dipahami.
- SQL: Menggunakan SQL untuk mengelola dan mengambil data dari basis data adalah keterampilan penting.
Gaji
Gaji Data Analyst di Indonesia bervariasi tergantung pada tingkat pengalaman, lokasi, dan jenis perusahaan. Berikut adalah rincian mengenai kisaran gaji untuk posisi ini:
- Pemula (Entry Level): Gaji rata-rata: Rp 3.500.000 - Rp 7.000.000 per bulan. Biasanya, fresh graduate masuk dalam kategori ini.
- Junior Data Analyst: Gaji rata-rata: Rp 9.000.000 - Rp 15.000.000 per bulan. Pengalaman kerja biasanya antara 5 hingga 8 tahun.
- Senior Data Analyst: Gaji rata-rata: Rp 30.000.000 ke atas per bulan. Pada level ini, seorang Data Analyst memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan bertanggung jawab atas keputusan strategis.
Gaji Berdasarkan Perusahaan:
Beberapa perusahaan besar di Indonesia menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk posisi Data Analyst, antara lain:
- Shopee: Rp 20.900.000
- Traveloka: Rp 17.696.186
- Tokopedia: Rp 10.000.000
- Gojek: Sekitar Rp 6.000.000
Faktor yang Mempengaruhi Gaji:
- Tingkat Pendidikan: Gelar yang lebih tinggi atau sertifikasi tambahan dapat meningkatkan gaji.
- Lokasi Geografis: Gaji di kota besar seperti Jakarta umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
- Industri: Sektor dengan kebutuhan analisis data yang tinggi, seperti teknologi dan keuangan, cenderung membayar lebih tinggi.
4. Cybersecurity Expert
Ahli Keamanan Siber (Cybersecurity Expert) bertugas melindungi data dan sistem perusahaan dari ancaman serangan siber. Dengan meningkatnya insiden kejahatan siber, profesi ini menjadi sangat krusial, terutama di sektor perbankan dan keuangan. Mereka merancang strategi pertahanan dan mengidentifikasi potensi kerentanan dalam sistem.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
- Keamanan Jaringan: Memahami bagaimana jaringan komputer bekerja dan melindunginya dari serangan.
- Pengujian Penetrasi: Menguji keamanan sistem untuk menemukan kelemahan dan memperbaikinya sebelum dieksploitasi.
- Audit Keamanan: Mengembangkan kebijakan dan memeriksa apakah sistem mematuhi standar keamanan.
Gaji
Gaji untuk posisi Cybersecurity Expert di Indonesia bervariasi berdasarkan pengalaman, spesialisasi, dan ukuran perusahaan. Berikut adalah rincian kisaran gaji yang umum untuk berbagai posisi dalam bidang keamanan siber:
- Junior Cyber Security Analyst: Gaji: Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000 per bulan
- Senior Cyber Security Analyst: Gaji: Rp 10.000.000 - Rp 20.000.000 per bulan
- Cyber Security Manager: Gaji: Rp 20.000.000 - Rp 40.000.000 per bulan
- Cyber Security Specialist: Gaji rata-rata tahunan: Rp 121.000.000
- Security Engineer: Gaji tahunan: Sekitar Rp 123.000.000
- Chief Information Security Officer (CISO): Gaji tahunan: Bisa mencapai Rp 690.000.000, tergantung pada perusahaan dan pengalaman
- Penetration Tester: Gaji berkisar antara Rp 100.000.000 - Rp 600.000.000 per tahun, tergantung pada tingkat pengalaman dan spesialisasi
Faktor yang Mempengaruhi Gaji:
- Pengalaman dan Kualifikasi: Pengalaman kerja dan sertifikasi seperti CISSP atau CEH dapat meningkatkan gaji.
- Lokasi Geografis: Gaji di kota besar seperti Jakarta biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
- Jenis Perusahaan: Perusahaan multinasional cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk profesional keamanan siber.
5. Digital Content Creator
Profesi ini sangat relevan di era media sosial, di mana Pembuat Konten Digital (Digital Content Creator) memproduksi video, artikel, atau gambar untuk keperluan promosi atau hiburan. Baik sebagai pekerja lepas atau bagian dari perusahaan, mereka menciptakan konten yang menarik untuk memikat audiens.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
- Copywriting: Kemampuan menulis konten yang memikat dan efektif dalam pemasaran digital.
- Desain Grafis: Menguasai aplikasi seperti Adobe Photoshop untuk membuat visual yang menarik.
- Pemasaran Digital: Memahami bagaimana mempromosikan konten melalui platform seperti Instagram atau TikTok.
Gaji
Gaji untuk Digital Content Creator di Indonesia bervariasi tergantung pada pengalaman, platform yang digunakan, dan jenis konten yang dibuat. Berikut adalah gambaran umum mengenai kisaran gaji untuk Digital Content Creator:
- Content Creator Pemula (Entry Level)
Gaji: Rp 500.000 - Rp 6.000.000 per bulan. Pendapatan ini tergantung pada proyek dan platform yang dipilih. - Content Creator di Perusahaan
Gaji: Rp 4.000.000 - Rp 6.500.000 per bulan, tergantung pada ukuran perusahaan dan tanggung jawab pekerjaan. - Content Creator Endorsement
Pendapatan per postingan: Rp 200.000 - Rp 1.500.000, tergantung pada jumlah pengikut dan engagement. - Content Creator dengan Penghasilan Tinggi
Beberapa content creator terkenal dapat menghasilkan antara Rp 90 juta hingga Rp 3 miliar per bulan, tergantung pada popularitas dan platform yang digunakan, seperti YouTube dan TikTok.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji:
- Jumlah Pengikut: Semakin banyak pengikut, semakin tinggi tarif endorsement dan peluang kerja sama dengan merek.
- Platform: Gaji dapat berbeda antara platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.
- Kualitas Konten: Konten yang menarik dan berkualitas tinggi cenderung menarik lebih banyak audiens dan sponsor.
Baca Juga : Skill yang Paling Dicari Pasar Kerja Tahun depan: Bagaimana Cara Mengasahnya?
6. Perawat
Perawat adalah tenaga kesehatan yang bertanggung jawab memberikan perawatan medis dan mendukung proses penyembuhan pasien. Profesi ini selalu dibutuhkan, baik di rumah sakit, puskesmas, maupun fasilitas perawatan lansia. Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan masyarakat, permintaan perawat terus tumbuh.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
- Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pasien, keluarga, dan tim medis lainnya sangat penting.
- Manajemen Waktu: Mengatur waktu dan prioritas perawatan untuk beberapa pasien sekaligus.
- Perawatan Klinis: Memiliki pengetahuan mendalam tentang prosedur medis, perawatan luka, dan pemberian obat.
Gaji Perawat
Gaji perawat di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi, jenis tempat kerja, pengalaman, dan kualifikasi pendidikan. Berikut adalah rincian gaji perawat berdasarkan beberapa kategori:
- Gaji Perawat di Rumah Sakit
Kisaran Gaji: Rp 4.000.000 hingga Rp 7.000.000 per bulan, tergantung pada pengalaman dan spesialisasi. - Perawat Baru Lulus
Gaji awal berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000 per bulan. - Perawat Berpengalaman
Perawat dengan pengalaman 5-10 tahun dapat memperoleh gaji antara Rp 6.000.000 hingga Rp 10.000.000 per bulan. - Gaji Perawat di Puskesmas
Kisaran Gaji: Sekitar Rp 2.250.148 per bulan, yang dapat ditambah dengan tunjangan dan insentif lainnya. - Gaji Perawat Homecare
Kisaran Gaji: Rp 2.500.000 hingga Rp 7.000.000 per bulan, tergantung pada jenis layanan yang diberikan dan kondisi pasien.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji:
- Lokasi Geografis: Gaji di kota besar seperti Jakarta biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah rural.
- Pengalaman Kerja: Semakin banyak pengalaman, semakin tinggi gaji yang diterima.
- Tipe Rumah Sakit: Rumah sakit swasta umumnya menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan rumah sakit pemerintah.
- Spesialisasi: Perawat dengan spesialisasi tertentu, seperti anestesi atau perawatan intensif, biasanya mendapatkan kompensasi lebih tinggi.
7. Financial Manager (Manajer Keuangan)
Manajer Keuangan bertanggung jawab mengelola anggaran, menganalisis data keuangan, dan merencanakan keuangan untuk masa depan perusahaan. Mereka memastikan bahwa perusahaan menggunakan sumber daya keuangannya secara efisien dan mengelola risiko finansial dengan baik. Profesi ini sangat dibutuhkan di berbagai sektor, termasuk perbankan, ritel, dan manufaktur.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
- Perencanaan Keuangan: Mengembangkan rencana keuangan jangka panjang untuk pertumbuhan bisnis.
- Analisis Risiko: Menilai dan memitigasi risiko yang mungkin memengaruhi keuangan perusahaan.
- Komunikasi: Menyampaikan laporan keuangan dan rekomendasi kepada pemimpin bisnis.
Kisaran Gaji
Gaji Financial Manager di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan jenis perusahaan. Berikut adalah rincian gaji berdasarkan beberapa sumber:
- Rata-rata Gaji Nasional
Sekitar Rp 8.504.821 per bulan. - Gaji Berdasarkan Lokasi
- Jakarta: Rp 13.564.920 per bulan
- Tangerang: Rp 11.580.561 per bulan
- Depok: Rp 7.093.169 per bulan
- Surabaya: Rp 6.948.463 per bulan
- Palembang: Rp 6.459.680 per bulan
- Medan: Rp 5.895.678 per bulan
- Bandung: Rp 5.699.669 per bulan
- Denpasar: Rp 4.065.508 per bulan
- Yogyakarta: Rp 3.149.129 per bulan
- Gaji Berdasarkan Pengalaman dan Jabatan
- Asisten Manajer Keuangan: Rp 5 juta – Rp 8 juta per bulan
- Manajer Keuangan (7-10 tahun pengalaman): Rp 10 juta – Rp 15 juta per bulan
- General Manager Keuangan: Rp 20 juta – Rp 30 juta per bulan, atau lebih.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji:
- Pengalaman Kerja: Gaji meningkat seiring bertambahnya pengalaman.
- Tipe Perusahaan: Perusahaan swasta besar cenderung menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil atau BUMN.
- Kualifikasi Pendidikan: Lulusan dengan gelar tinggi dan sertifikasi profesional dapat mendapatkan gaji lebih tinggi.
8. Medical Manager (Manajer Medis)
Manajer Medis bertugas mengelola operasional fasilitas layanan kesehatan, seperti klinik atau rumah sakit, dan memastikan bahwa semua prosedur berjalan sesuai standar. Mereka mengawasi administrasi kesehatan, termasuk perekrutan staf, perencanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap peraturan medis.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
- Manajemen Kesehatan: Mengelola fasilitas kesehatan dengan fokus pada efisiensi dan kepatuhan regulasi.
- Kepemimpinan: Memimpin tim medis dan administratif dengan baik untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan.
- Analisis Data: Menggunakan data kesehatan untuk perbaikan proses dan peningkatan layanan.
Gaji
Gaji seorang Medical Manager di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan jenis fasilitas kesehatan tempat mereka bekerja. Berikut adalah rincian gaji berdasarkan beberapa sumber:
- Rata-rata Gaji Pokok
Gaji pokok seorang Medical Manager di rumah sakit bisa berkisar antara Rp 15.000.000 hingga Rp 50.000.000 per bulan. - Gaji Berdasarkan Pengalaman
- Pengalaman 7-10 Tahun: Di perusahaan farmasi, gaji untuk posisi yang setara bisa mulai dari Rp 17.000.000 hingga Rp 20.000.000 per bulan.
- Posisi Senior: Untuk posisi yang lebih senior dalam manajemen medis, gaji dapat mencapai Rp 40.800.000 per bulan setelah mempertimbangkan tunjangan dan bonus.
Komponen Gaji:
- Gaji Pokok: Merupakan pendapatan dasar yang diterima setiap bulan.
- Tunjangan: Termasuk tunjangan transportasi, makan, kesehatan, dan jabatan.
- Bonus dan Insentif: Dapat berupa bonus kinerja yang diberikan berdasarkan pencapaian target.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji:
- Lokasi Kerja: Gaji di kota besar seperti Jakarta cenderung lebih tinggi dibandingkan daerah lain.
- Tipe Fasilitas Kesehatan: Rumah sakit swasta biasanya menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan rumah sakit pemerintah.
- Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman: Manajer medis dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman yang lebih banyak mendapatkan kompensasi lebih tinggi.
9. Web Developer (Pengembang Web)
Pengembang web bertugas menciptakan dan memelihara situs web yang mudah diakses pengguna, memastikan tampilan, fungsionalitas, dan keamanannya optimal. Dengan semakin berkembangnya kehadiran online, pengembang web sangat dicari di sektor e-commerce, media, dan perusahaan teknologi.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
- HTML, CSS, dan JavaScript: Menguasai bahasa inti pengembangan web untuk membangun dan mendesain situs.
- Desain Responsif: Membuat situs yang dapat berfungsi baik di berbagai perangkat, termasuk desktop dan ponsel.
- Pengujian dan Debugging: Menemukan dan memperbaiki kesalahan pada situs web agar berfungsi dengan lancar.
Gaji Web Developer
Gaji seorang Web Developer di Indonesia bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi, dan jenis perusahaan. Berikut adalah kisaran gaji yang dapat diperoleh:
Rata-rata Gaji:
- Gaji Rata-rata: Berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 12.000.000 per bulan.
- Gaji Minimum: Pemula dapat mulai dari sekitar Rp 4.500.000 per bulan.
- Gaji Maksimum: Web developer berpengalaman dapat memperoleh gaji hingga Rp 17.800.000 per bulan.
Gaji Berdasarkan Pengalaman:
- Pemula (0-1 tahun): Sekitar Rp 5.000.000 - Rp 6.000.000 per bulan.
- Menengah (1-3 tahun): Sekitar Rp 7.000.000 - Rp 10.000.000 per bulan.
- Senior (3-5 tahun): Gaji dapat mencapai Rp 10.000.000 - Rp 12.000.000 per bulan atau lebih, tergantung perusahaan dan lokasi.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji:
- Lokasi: Gaji di kota besar seperti Jakarta lebih tinggi dibandingkan daerah lain.
- Jenis Perusahaan: Perusahaan multinasional atau besar cenderung menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan startup atau perusahaan kecil.
- Spesialisasi: Jenis pengembangan (front-end, back-end, atau full-stack) mempengaruhi gaji.
10. Business Management Analyst (Analis Manajemen Bisnis)
Analis Manajemen Bisnis membantu organisasi meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Mereka menganalisis proses bisnis, mengidentifikasi masalah, dan merekomendasikan solusi. Profesi ini sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti perbankan, manufaktur, dan teknologi.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
- Analisis Data: Menggunakan data untuk memahami kinerja bisnis dan mencari peluang perbaikan.
- Penyusunan Laporan: Menyusun laporan yang informatif dan mudah dipahami oleh manajemen.
- Pemecahan Masalah: Merancang solusi yang efektif untuk tantangan bisnis.
Gaji Analis Manajemen Bisnis
Gaji seorang Business Management Analyst di Indonesia bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi, dan industri. Berikut adalah kisaran gaji yang dapat diperoleh:
- Fresh Graduate (0-2 tahun): Gaji berkisar antara Rp 6.000.000 hingga Rp 10.000.000 per bulan. Di kota besar seperti Jakarta, gaji bisa mencapai Rp 9.000.000 hingga Rp 10.600.000 per bulan.
- Business Analyst Menengah (2-5 tahun): Gaji rata-rata berkisar antara Rp 10.000.000 hingga Rp 20.000.000 per bulan.
- Business Analyst Senior (lebih dari 5 tahun): Gaji dapat mencapai Rp 20.000.000 hingga Rp 40.000.000 per bulan, tergantung pada tanggung jawab dan industri tempat mereka bekerja.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji:
- Pengalaman Kerja: Semakin banyak pengalaman, semakin tinggi gaji yang dapat diperoleh.
- Lokasi: Gaji di kota besar cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
- Industri: Beberapa industri, seperti teknologi dan keuangan, biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi.
- Kualifikasi dan Sertifikasi: Gelar pendidikan dan sertifikasi profesional dapat berpengaruh pada besaran gaji.
Baca Juga : Skill yang Paling Dicari Pasar Kerja Tahun depan: Bagaimana Cara Mengasahnya?
_1731122236.jpg)
- Bagikan Pekerjaan Ini